WELCOME

WELCOME

Jumat, 07 September 2012

Zona Infiltrasi & Jenis Log Hidrokarbon

Zona Infiltrasi
Akibat adanya tekanan ini akan menyebabkan terbentuknya kerak lumpur bor kedalam lapisan permeable sehingga didalam lapisan tersebut terdapat tiga zona infiltrasi, yaitu:

a. Zona Terinvasi (Flushed Zone)
            Merupakan zona infiltrasi yang terletak paling dekat dengan lubang bor serta terisi oleh filtrat lumpur yang mendesak kandungan semula (seperti gas, minyak, maupun air). Air formasi atau hidrokarbon yang terdapat pada formasi terdesak kedalam oleh filtrat lumpur pemboran. Daerah ini disebut daerah terinvasi dengan tahanan jenisnya dan kejenuhan airnya

b. Zona Peralihan (Transition Zone)
            Merupakan zona infiltrasi yang lebih dalam dari zona terinvasi, dimana dalam zona ini ditempati oleh campuran dari filtrat lumpur dengan kandungan semula. Karena zona ini posisinya semakin jauh dari lubang bor maka semakin berkurang filtrasi dari lumpur pemboran.

c.  Zona tak terinvasi (Uninvaded Zone)
            Merupakan zona yang terletak paling jauh dari lubang bor, dimana dalam zona ini seluruh pri batuan terisi oleh kandungan semula dan sama sekali tidak dipengaruhi oleh adanya air filtrat Lumpur.

Zona hidrokarbon yang terdiri dari minyak dan gas, pergerakan hidrokarbon yang terdesak lebih cepat daripada air formasi terutama yang terjadi pada zona annulus yang mempunyai kejenuhan air formasi tinggi.
            Formasi yang terdiri dari batuan yang retak-retak dimana filtrate lumpur mengalir melalui celah-celah retakan dan berhenti pada bagian yang tidak retak dan keluludannya rendah. Dalam hal ini hanya sebagian kecil dari cairan formasi yang dipindahkan oleh filtrate lumpur pemboran sehingga hubungan antara tahana jenis dan kejenuhan (saturasi) dengan rumus Archie tidak berlaku.